Penampakan Mothman pra-Tsunami Jepang

Mothman, mahkluk cryptid misterius berwujud manusia burung/manusia ngengat yang sering dikaitkan dengan bencana. Well, seperti kita tahu dude, tsunami telah memporak-porandakan negeri matahari terbit baru-baru ini. Tapi, tahukah kamu, bahwa sebelum bencana itu terjadi, ada penampakan Mothman di sebuah pusat pembangkit listrik? Marcus Pules, seorang pebisnis yang datang bertandang ke Jepang, tidak akan menyangka bahwa pertemuannya dengan sosok mahkluk ini di Fukushima Daichi adalah pertanda bencana.

Overview

Bagi kalian yang belum kenal si mothman, mending cepat add fesbuknya, siapa tahu nanti kalian ditraktirin makan...aduh mulai kumat nih becandanya XD.

(Mothman. Xixixixi.....aku akan datang dan menghantuimu...)

"Selama 13 bulan pada pertengahan 1960-an, sesosok "manusia burung" yang aneh berukuran besar, dengan mata menyala merah, menghantui sebuah kota kecil di AS. Mahkluk bersayap ini memiliki tatapan mata seperti sinar laser berkekuatan hipnotis, dan membangkitkan ketakutan dalam hati setiap orang yang melihatnya. Konon, mahkluk ini adalah pembawa bencana. Saksi mata yang pernah melihat monster ini menggambarkan ukurannya tidak lebih tinggi dari manusia, warna kulitnya abu-abu, tidak punya tangan, tapi sayap yang besar, yang terlipat di punggungnya saat berjalan di tanah. Untuk tinggal landas, mahkluk ini membentangkan sayapnya dan melesat ke udara, tanpa mengepakkan sayap. Pada suatu malam yang dingin di bulan Desember 1967, jembatan gantung Silver Bridge yang melintas di Point Pleasant runtuh pada jam sibuk petang hari, menewaskan puluhan orang. Orang-orang menyalahkan Mothman atas bencana itu"

 ~Dikutip dari Mythical Monsters, oleh Chris McNab

Penampakan Mothman Pra-Tsunami Jepang

Cerita ini dikirimkan oleh Marcus Pules kepada author situs UFOclearinghouse.webs.com. Marcus Pules sedang dalam perjalanan bisnis ke Jepang dan memiliki sahabat yang sudah lama menetap dan mengajarkan Bahasa Inggris disekolah lokal, "Tim" nama samaran sahabat Marcus demi menjaga reputasi sahabatnya itu. Mereka menyaksikan sesuatu yang tak ingin dilihat orang.

"Malam itu aku bersama Tim berjalan ke arah pantai untuk melihat pemandangan bulan yang indah, Tim bercerita tentang air laut dan tentang terganggunya ekosistem akibat proses pendinginan reaktor pembangkit listrik dihadapan kami, lalu kami berdua mendengar suara mendesing berdecit yang cukup keras, seperti suara rem yang ditekan mendadak. Kami mengira suara itu berasal dari hempasan ombak ditepian pantai, lalu suara itu terdengar lagi, kali ini bulu tengkuk saya berdiri, suaranya terdengar menyeramkan, kami mencari cari sumber suara itu, mungkin saja itu suara bis yang sedang melintas dijalan raya, disaat bersamaan kami melihat pasangan muda lain menunjuk ke arah sebuah bangunan didekat pantai sambil berbisik bisik ketakutan. "Ih, apaan tuh yang, kok serem ya, jangan-jangan bapak kamu, tuh".

Apa yang saya lihat adalah sesosok mahluk tinggi besar berbulu yang sedang duduk diatas sebuah bangunan berbentuk kotak, tak lama kemudian mahluk itu merentangkan sayapnya dan terbang mengelilingi area pembangkit listrik sebanyak 4-5 kali, sesekali ia melayang pelan lalu bergerak cepat namun mata mahluk ini tetap terus mengamati bangunan bangunan persegi empat yang kemudian saya ketahui merupakan bangunan pelindung reaktor nuklir.

Tiba tiba mahluk berbalik kearah kami, terbang rendah hanya setinggi 9-10 meter dari permukaan tanah. Pasangan muda mudi yang duduk tak jauh dari kami berteriak ketakutan lalu melindungi kekasihnya dengan jaket. "Tenang aja, yang, abang akan melindungimu apapun yang terjadi".

Mahluk ini terbang melintas diatas kami dan saat itulah saya melihat jelas matanya yang merah menyala, ia tidak berkedip selama 3-4 detik dan terus menatap lurus kearah kami.  "Apaan, lo liat-liat, mata lo belekan".

Sekilas kemudian mahluk itu menghilang dikegelapan malam, temanku berusaha mengambil foto dengan kamera ponsel namun gagal mendapatkannya. Lalu kami pulang kerumah dengan penuh tanda tanya, apa sebenarnya yang kami lihat tadi? kami terus menduga duga dan sempat berpikir mahluk besar bersayap itu hanya seekor burung besar saja. Atau hanya efek dari cahaya temaran dilokasi malam itu yang menyebabkan ilusi.

(Pembangkit listrik Fukushima Daichi, tempat penampakan Mothman)

Peristiwa itu hanya kami bahas berdua melalui email, hingga seminggu kemudian temanku yang pergi ke Amerika untuk merayakan pesta pernikahan adiknya mendapat panggilan telepon agar segera menyalakan televisi, berita dari CNN menyebutkan terjadi bencana tsunami dan ledakan di sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir jepang, Fukushima Dai-ichi yang meledak itu adalah tempat kami melihat mahluk misterius.

Apakah ini suatu kebetulan atau sebuah peringatan awal oleh mahluk misterius ? anyway.....sampai kapanpun kami tidak akan lupa apa yang kami saksikan malam itu."

~Dikutip dari Blog Another Paths

Dude, kamu dapat melihat pengakuan Marcus Pules yang aslinya disini. Bahasanya English lo, ngerti gak? Hahaha...iya..iya..saya tahu, kamu punya nilai bahasa Inggris yang bagus, dude...

Jadi, menurut kamu, benarkah yang dilihat oleh Mules Pules itu adalah Mohman? Kenapa bisa ada di Jepang? Katanya asalnya amrik? Mothman-nya lagi wisata kesana, kali.

(Source:  Blog Another Paths)